Tak butuh waktu lama bagi pemain belakang Javlon Guseynov untuk menyatu dengan tim dan mengembangkan permainan Persita di Liga 1 musim 2022/23.

Walau hanya tampil sebanyak 11 pertandingan di paruh kedua bersama Pendekar Cisadane, kehadiran bek asal Uzbekistan ini membuat lini belakang jauh lebih baik.

Salah satu hal yang membuat Javlon cepat beradaptasi adalah suasana dan sistem permainan yang ada di klub. Ia mengaku terbantu dengan kehadiran rekan-rekannya di ruang ganti, apalagi Javlon sudah berada lima tahun di Indonesia.

“Tim pelatih dan para pemain membantu saya beradaptasi dengan cepat. Musim 2022/23 saya cukup puas dengan penampilan saya dan bisa membantu Persita finis di 10 besar,” ujar Javlon.

Selain itu permainan dan instruksi dari pelatih kepala Luis Edmundo membuat Javlon nyaman bermain di atas lapangan. Ia pun bisa berduet dengan siapa pun di jantung pertahanan, mulai dari pemain senior seperti Fandry Imbiri dan juga Muhammad Rifqi, hingga bek muda Charisma Fathoni dan Andrean Benyamin.

“Kami dalam tim ini bekerja sebagai satu kesatuan sistem, tujuan saya adalah membantu dan berguna dalam permainan yang diinginkan oleh pelatih. Tentu juga bertarung di setiap pertandingan untuk meraih kemenangan,” lanjutnya.

Tentu target lebih tinggi diinginkan oleh Javlon bersama Persita musim depan. Beberapa pemain sudah dipastikan bertahan, dan langkah itu disambut positif oleh pemain berusia 31 tahun itu.

“Saya pikir manajemen melakukan pekerjaan yang baik dengan memperpanjang kontrak para pemain. Karena kami sudah saling mengerti dan lebih mudah untuk pelatih juga. 

“Saya tentu mengharapkan hasil positif di musim depan Insyaallah.”

“Saya senang saat ini bisa berkumpul bersama keluarga setelah sepanjang tahun jauh dari mereka,” paparnya.

Satu gol berhasil dibuat oleh Javlon ke gawang Persija di pekan tunda ke-23 dan membawa Persita memetik kemenangan penting dan memutus rekor panjang tak pernah menang atas Macan Kemayoran.